8 ucapan ajaib untuk membentuk karakter anak

KATA orang melentur buluh biar dari rebungnya. Biasa tak jumpa budak yang masih hingusan, tapi bila berkata-kata langsung tak memikirkan perasaan orang lain?

Memanglah namanya budak, mereka lazimnya jujur dan berterus terang. Akan tetapi, bukan hanya tahu mengeluarkan perkataan 'berbisa' dan yang kurang sopan ya.

Apa pun semuanya bermula daripada asuhan dan didikan yang baik.

Positif

Berikut 8 ucapan atau kata-kata ajaib yang penting diajarkan kepada anak-anak sejak kecil. Ucapan ini akan membentuk karakter positif anak.

1. Salam

Ajarkan dan biasakan ucapan "Assalamualaikum" kepada anak agar terbiasa dengan salam yang Islami. Tiap masuk rumah atau masuk bilik tidur ibu bapa atau bertemu orang lain, ucapkan salam. Ucapan ini membentuk jiwa penuh kedamaian pada diri anak.

2. Zikir

Biasakan ucapan yang mengandung muatan zikir kepada ALLAH dalam merespons segala sesuatu. Misalnya astaghfirullah, subhanallah, alhamdulillah, masyaallah, insyaallah, barakallah, dan lain sebagainya. Ucapan yang dapat menciptakan karakter taqwa pada diri anak.

Jangan selalu mengeluarkan perkataan kurang enak didengar atau mencarut pula depan si kecil ya.

3. Tolong

Biasakan anak untuk mengucapkan kata ‘tolong’ setiap mahu meminta bantuan daripada orang lain. Jika terbiasa dengan perkataan ini, akan tumbuh karakter rendah hati dan tidak sombong.

4. Terima kasih

Biasakan anak untuk mengucapkan kata terima kasih untuk pelbagai hal yang positif, sebagai apresiasi kepada orang lain yang telah memberikan pertolongan bagi dirinya. Anak yang membesar dengan menghargai orang lain akan timbul kebesaran jiwa.

5. Maaf

Ajarkan anak untuk mudah meminta maaf walaupun mereka tidak melakukan kesalahan. Apalagi jika ia memang melakukan kesalahan. Anak yang terbiasa meminta maaf akan ada sikap empati dan kasih sayang.

6. Okey /Iya / Baik

Ajarkan anak untuk mengucapkan kata “okey” atau "iya" atau "baik" sebagai respons daripada nasihat atau perintah dari orang tua. Kadang saat ibu atau ayah meminta anak untuk melakukan sesuatu, ia hanya mengangguk, bahkan diam saja. Ungkapan ini membentuk karakter peduli dan menghargai.

7. Mintak izin/ tumpang lalu

Biasakan anak untuk meminta izin dalam pelbagai kondisi. Misalnya minta izin untuk menggunakan benda yang bukan miliknya. Atau mohon tumpang lalu di dengan membongkokkan tubuh ketika berjalan di hadapan ibu bapa dan orang yang lebih tua.

Hal ini akan membentuk karakter tertib.

8. Ucapan optimis

Ajarkan anak berpikir dan bersikap optimistik. "Aku boleh" adalah ungkapan optimistik.

Itu membantu anak membesar dengan percaya diri.

Mahu tahu cara mengenali orang egois? Antaranya lisan mereka 'tidak pandai' mengucapkan perkataan, 'tolong', 'maaf' dan 'terima kasih'.

Olahan sumber: http://t.me/niatmencariilmu